.png)
KABARSULSEL.COM ,MAKASSAR - Pengusaha jasa konstruksi ternama Kota Makassar, Raymond Arfandi berang, namanya disebut mengerjakan proyek asal-asalan dibeberapa daerah. Ia kesal karena merasa bekerja telah sesuai kontrak kerja.
Raymond Arfandi kepada sejumlah jurnalis menjelaskan bila dirinya keberatan disebut bekerja tak sesuai kontrak."Coba buktikan hasil pemeriksaan aparat terkait seperti Inspektorat, BPK dan BPKP kalau ada," ujar Ketua REI Sulsel ini.
Lanjut dikatakan Raymond, ada pihak tertentu yang sangat tendensius menyudutkan dirinya dengan menyebar berita isapan jempol dan cenderung tendensius.
"Pekerjan jalan beton di Maros masih proses pekerjaaan
dan kontrak belum berakhir sertai masa pemeliharaan belum dilaksanakan lantas dikabarkan tidak sesuai spesifikasi," ujar Raymond.
Beberapa proyek yang dipublish tak ada temuan hasil pemeriksaan juga disesalkan Raymond disebut bermasalah. "Kalau bermasalah agar dibuktikan jangan asal ngomong ke media," ujarnya lagi.
Ditambahkan Raymond, pihak-pihak yang menyudutkan dirinya dalam pekerjaa tanpa data valid maka pihaknya berencana menempuh jalur hukum.
"Selama ini saya masih bersabar untuk melaporkan kasus ini dengan pertimbangan kemanusiaan tapi kesabaran ada batasnya," ujar Raymond.
Soal pemberitaan miring, kata Raymond diserahkan ke Pengurus JOIN Sulsel untuk dilakukan evaluasi dan pembinaan tapi sumber berita jika masih beritikad buruk tak ada pamrih lagi.
"Saya hormati Ketua JOIN Sulsel hingga belum menempuh jalur hukum memperkara berita yang tak bisa membedakan prubadi dan badan usaha," tambah Raymond Arfandi.(*)
.jpg)