SOPPENGTERKINI.COM ,BULUKUMBA - Hamsari (29) warga Jl Baronang Kelurahan Elela, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan meregang nyawa di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, Kamis 9/8/2018.
Hamsari meninggal dunia setelah menerima tikaman benda tajam dibagian belakang tubuhnya dari salah seorang remaja berinisial DP, di Jl Ahmad Yani, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu.
Kepolisian Resort (Polres) Bulukumba yang menerima laporan tersebut bergerak cepat menangkap pelaku yang melarikan diri setelah melakukan penikaman.
"DP dibekuk tim gabungan Polsek Ujung Bulu, Polsek Ujung Loe dan Resmob Polres Bulukumba, di Dusun Parunge, Desa Manjalling, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba, Sulsel, Jumat 10/8/2018 pagi," kata Kapolsek Ujung Bulu AKP Syafaruddin.
Menurunya peristiwa itu terjadi karena ketersinggungan antara pelaku dan korban, saat Hamsari naik sepeda motor melintasi lorong tepat di didepan rumah Pelaku. DP menegur Hamsari untuk pelan-pelan, kemudian Hamsari berhenti dan meludah ke arah DP.
"Disitulah ketersinggungan nya yang berujung pemebunuhan tersebut. Setelah melihat Hamsari bersimbah darah, DP kemudian melarikan diri ke rumah neneknya di Ujung Loe, sekitar 12 Kilometer dari lokasi kejadian," terang AKP Syafaruddin.
Hamsari meninggal dunia setelah menerima tikaman benda tajam dibagian belakang tubuhnya dari salah seorang remaja berinisial DP, di Jl Ahmad Yani, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu.
Kepolisian Resort (Polres) Bulukumba yang menerima laporan tersebut bergerak cepat menangkap pelaku yang melarikan diri setelah melakukan penikaman.
"DP dibekuk tim gabungan Polsek Ujung Bulu, Polsek Ujung Loe dan Resmob Polres Bulukumba, di Dusun Parunge, Desa Manjalling, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba, Sulsel, Jumat 10/8/2018 pagi," kata Kapolsek Ujung Bulu AKP Syafaruddin.
Menurunya peristiwa itu terjadi karena ketersinggungan antara pelaku dan korban, saat Hamsari naik sepeda motor melintasi lorong tepat di didepan rumah Pelaku. DP menegur Hamsari untuk pelan-pelan, kemudian Hamsari berhenti dan meludah ke arah DP.
"Disitulah ketersinggungan nya yang berujung pemebunuhan tersebut. Setelah melihat Hamsari bersimbah darah, DP kemudian melarikan diri ke rumah neneknya di Ujung Loe, sekitar 12 Kilometer dari lokasi kejadian," terang AKP Syafaruddin.