SOPPENGTERKINI.COM,WAJO - Baliho dan spanduk Calon Legislatif (Caleg) telah menjamur di Kota Sengkang Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, bahkan dipelosok Desa semua sibuk memperkenalkan diri beserta misi dan visi masing-masing kepada masyarakat. Namun Caleg yang satu ini berbeda. Dia tidak mempromosikan diri melalui spanduk.
Dia adalah Ir.A.Rafiuddin, selain tak punya spanduk dan baliho, Caleg Partai Hanura ini juga tidak punya tim sukses. Mengingatkan kita pada Legislator Partai NasDem, Ir A Gusti Makkarodda.
Baca juga: Tanpa Alat Praga Andi Gusti Raih Kursi Ke 9 Dapil Empat Wajo
"Saya tidak mencetak baliho, spanduk, cuma kartu nama saja," kata A.Rafiuddin di Warkop Padaidimua Sengkang.
"Saya juga tanpa tim sukses. Foto dan nama saya hanya tercantum di Kartu Nama bersama kader Partai Hanura yang dicetak partai kami," tambah dia.
Daerah pemilihan Kecamatan Sabbangparu dan Pammana (Dapil VI) Caleg DPRD Wajo bernomor urut 1 ini memperkenalkan diri secara langsung ke tengah-tengah masyarakat. Sebab di dua wilayah itulah dia banyak kawan, kerabat dan keluarga.
"Setidaknya masyarakat di banyak kelurahan dan Desa sudah mengenal karena saya aktif bergaul dan berbaur dengan mereka. Jadi hanya tinggal memberitahukan soal pencalegan saya," kata pria yang aktif di LSM itu.
Di samping merasa sudah dikenal masyarakat, A.rafiuddin menilai penggunaan alat peraga kampanye memerlukan biaya politik yang kelak berdampak ke perjuangan ketika menjadi anggota Dewan.
Pria yang akrab disapa Andi Ondo ini menilai anggota Dewan banyak melupakan fungsi pengawasan, anggaran, dan legislasi, karena ingin mengembalikan biaya politik sehingga tidak memperjuangkan kepentingan masyarakat hanya kepentingan kelompok semata.
"Kondisi dan pandangan seperti ini harus diubah supaya kedepan kehidupan bernegara dan bermasyarakat lebih baik. Dan orang-orang yang berpandangan untuk perubahan harus mencalonkan dan duduk di lembaga dewan," ungkap Ondo.
Ketika Partai Hanura memberikan kesempatan untuk ikut menjadi calon anggota Legislatif di DPRD Wajo pada Pemilu 9 April 2014, Ondo pun menerima sebagai proses Aktifis di LSM. "Kalau masyarakat memang memercayai, saya siap bekerja untuk kepentingan mereka, tetapi kalau belum, silakan pilih yang lain," tegas A.Rafiuddin .(*)
Editor: Abhy
Dia adalah Ir.A.Rafiuddin, selain tak punya spanduk dan baliho, Caleg Partai Hanura ini juga tidak punya tim sukses. Mengingatkan kita pada Legislator Partai NasDem, Ir A Gusti Makkarodda.
Baca juga: Tanpa Alat Praga Andi Gusti Raih Kursi Ke 9 Dapil Empat Wajo
"Saya tidak mencetak baliho, spanduk, cuma kartu nama saja," kata A.Rafiuddin di Warkop Padaidimua Sengkang.
"Saya juga tanpa tim sukses. Foto dan nama saya hanya tercantum di Kartu Nama bersama kader Partai Hanura yang dicetak partai kami," tambah dia.
Daerah pemilihan Kecamatan Sabbangparu dan Pammana (Dapil VI) Caleg DPRD Wajo bernomor urut 1 ini memperkenalkan diri secara langsung ke tengah-tengah masyarakat. Sebab di dua wilayah itulah dia banyak kawan, kerabat dan keluarga.
"Setidaknya masyarakat di banyak kelurahan dan Desa sudah mengenal karena saya aktif bergaul dan berbaur dengan mereka. Jadi hanya tinggal memberitahukan soal pencalegan saya," kata pria yang aktif di LSM itu.
Di samping merasa sudah dikenal masyarakat, A.rafiuddin menilai penggunaan alat peraga kampanye memerlukan biaya politik yang kelak berdampak ke perjuangan ketika menjadi anggota Dewan.
Pria yang akrab disapa Andi Ondo ini menilai anggota Dewan banyak melupakan fungsi pengawasan, anggaran, dan legislasi, karena ingin mengembalikan biaya politik sehingga tidak memperjuangkan kepentingan masyarakat hanya kepentingan kelompok semata.
"Kondisi dan pandangan seperti ini harus diubah supaya kedepan kehidupan bernegara dan bermasyarakat lebih baik. Dan orang-orang yang berpandangan untuk perubahan harus mencalonkan dan duduk di lembaga dewan," ungkap Ondo.
Ketika Partai Hanura memberikan kesempatan untuk ikut menjadi calon anggota Legislatif di DPRD Wajo pada Pemilu 9 April 2014, Ondo pun menerima sebagai proses Aktifis di LSM. "Kalau masyarakat memang memercayai, saya siap bekerja untuk kepentingan mereka, tetapi kalau belum, silakan pilih yang lain," tegas A.Rafiuddin .(*)
Editor: Abhy