KABARSULSEL.COM,MAROS--Pemuda Ansor Maros berharap penuh kepada Tim Badan Anggaran (BANGGAR) DPRD Maros agar memasukkan anggaran untuk program penyediaan air bersih untuk semua wilayah pesisir Kabupaten Maros, yang ketika musim kemarau tiba mengalami krisis air bersih.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Maros, Abrar Rahman. Menurutnya, Beberapa hari yang lalu pihaknya sudah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Anggota DPRD Maros Komisi II, Direktur PDAM dan Pihak Dinas PUPR Maros.
"Dalam forum disepakati tiga opsi atau solusi mengatasi krisis air bersih, diantaranya, pertama mengalirkan air dari Bantimurung, kedua mengebor sumber air bersih di wilayah Turikale dan membendung air sungai. PDAM bersama Dinas PUPR Maros terlebih dulu akan mendiskusikan lebih lanjut opsi mana yang paling efektif dan efisien,"kata Abrar Rahman.
Lebih lanjut ia berharap apapun opsi yang dipilih yang jelas efektif dan efisien serta ada anggaran jelas di APBD Maros Tahun Anggaran 2019, agar tahun depan ketika kemarau tiba maka air bersih bisa dialirkan untuk mengatasi krisis air diwilayah-wilayah tersebut.
Ansor Maros juga sangat berharap tim anggaran DPRD dan tim anggaran pemkab Maros serius mewujudkan keinginan masyarakat tersebut dan terbuka atau transparan dalam proses pembahasan anggarannya.
"Wujudkanlah hak warga atas air bersih karena itu kewajiban pemerintah, berhentilah membagi bagikan air kepada masyarakat ketika kemarau melanda karena itu bentuk "penghinaan" kepada masyarakat, dan hanya solusi jangka pendek demi menutupi kealpaan pemerintah dalam memenuhi kewajiban kepada rakyatnya," tegasnya
Penulis : Arisal
Editor : Ocha