SOPPENGTERKINI.COM,LUTIM - Warga yang bermukim disepanjang bantaran Sungai Pongkeru hingga muara Malili Balantang mengeluhkan aktifitas tambang di Desa Pongkeru Kecamatan Malili,Luwu Timur (Lutim) Sulawesi selatan.
Limbah tambang PT CLM di hulu sungai tepatnya Saloso dan Lemo, diduga telah mencemari air sungai sehingga air terlihat keruh.
Warga sekitar bantara sungai mengaku kesulitan mendapatkan air bersih, terutama untuk keperluan mandi, mencuci dan mencari ikan dan udang.
Warga mendesak Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menindak tegas segera menghentikan aktifitas tambang agar air sungai kembali jernih dan dapat kembali dimanfaatkan warga.
"Masyarakat mampu (Kaya) bisa membuat sumur bor, namun bagi masyarakat miskin tidak bisa membuat sumur bor yang biayanya mencapai Rp 10 juta per unit," kata warga sekitar.
Penulis: Aco
Editor: Abhy