Warga beramai-ramai mendirikan tenda untuk ditempati mengungsi jika terjadi Gempa dan Tsunami di Bottopenno, Dusun Kulampu, Desa Barammamase, Kecamatan, Sajoanging, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. |
SOPPENGTERKINI.COM,WAJO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo himbau masyarakat tetap tenang dan jangan mudah percaya informasi Bencana selain yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar, untuk di area Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Kepala BPBD Kabupaten Wajo H Alamsyah sudah melakukan komunikasi dengan BMKG untuk menanyakan tanda-tanda akan terjadinya bencana Gempa dan Tsunami di wilayah Kabupaten Wajo namun BMKG wilayah IV Makassar membantah isu tersebut.
"Tadi saya sudah koordinasi dengan BMKG, bahwa tidak benar adanya informasi bencana meskipun kita masuk dalam sesar Walannae yang bisa mengakibatkan Gempa tapi wilayah yang dimaksud itu berada didaratan bukan ditepi laut," kata H Alamsyah
Lanjut Alamsyah mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah setempat untuk mendampingi masyarakat, tenangkan masyarakat jangan dibuat panik. Alamsyah berharap TRC BPBD dan Kepala Desa setempat mengajak masyarakat kembali ke rumah masing-masing.
"Sebagian masyarakat kita memang masih percaya perkataan Sandro (Paranormal), katanya (Sandro_red) bermimpi akan terjadi Gempa dan Tsunami sehingga masyarakat panik dan mendirikan tenda," kata mantan Kabag Kesra Setda Wajo, Senin 11/2/2019.
Sebelumnya puluhan warga bersiap mengungsi bahkan sudah mendirikan sebanyak Tiga unit tenda di area dataran tinggi Bottopenno, Dusun Kulampu, Desa Barammamase, Kecamatan, Sajoanging, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Laporan: Ichal Mahendra