.png)
KABARSULSEL.COM,WAJO - Puluhan Kepala Desa didampingi Camat Pitumpanua meminta dukungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, mewujudkan permintaan Kepala Desa (Kades) di wilayah Kecamatan Pitumpanua.
Menurut Andi Mamu masih ada 10 Desa yang membutuhkan pembebasan lahan dan pembangunan kantor baru untuk ditempati bekerja. Menurutnya, sejak pemekaran 13 Desa di Kecamatan Pitumpanua baru ada 3 Desa yang memiliki kantor permanen.
"Teman teman pak desa minta bantuan realisasi di DPRD, kan 13 desa pemekaran. Saat ini baru 3 ada desa sudah terbangun, jadi 10 belum. Butuh bantuan pembebasan lahan sama Kantor," kata Andi Mamu.
Sekedar diketahui Desa yang belum memiliki kantor yakni Desa Padangloang, Desa Lacinde, Desa Kompong, Desa Buriko, Desa Bulusiwa, Desa Kaluku, Desa Maccolliloloe, Desa Jauhpandang, Desa Lompobulo, dan Desa Bau-bau.
Selain Kesepuluh Desa di Kecamatan Pitumpanua, Desa Tonrong Tengngah di Kecamatan Pammana juga belum memiliki kantor sejak desa tersebut ada.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Wajo, HM Yunus Panaungi sepakat dengan permintaan tersebutlah. Pasalnya, pelayanan maksimal mestilah dilakukan oleh pemerintah desa sehingga dipandang perlu memiliki kantor.
"Tidak bisa tidak ada kantornya, karena pelayanan akan serampangan, ketemu di mana tanda tangan di mana, kita sepakat ini, dan ini akan diupayakan dapat terakomodir di anggaran APBD Perubahan," katanya.
Laporan: Humas DPRD Kabupaten Wajo
.jpg)