Ilustrasi korban pelecehan (Int) |
KABARSULSEL.COM,WAJO - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo berhentikan oknum guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga melecehkan siswi nya sehingga meninggalkan rasa trauma pada korban.
Kepala Bidang Sekolah Menegah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo, Aco Karumpa mengaku sudah mengambil langkah tegas dengan memberhentikan oknum guru yang diduga melakukan pelecehan seksual meskipun belum ada kepastian kebenaran nya.
"Kita berikan penguatan psikologi pada korban, namun sebagai tanggungjawab kami sudah meminta kepala sekolah mengamankan oknum guru yang terduga, bukan hanya menghentikan aktifitas mengajar tapi terduga sudah tidak kondusif jika dipertahankan di sekolah itu," tegasnya.
Sebelumnya siswi inisial S ditemukan menangis dalam toilet disalah satu SMP di wilayah Kecamatan Tempe, setelah dilakukan kroscek teryata S baru saja menjadi korban pelecehan oleh salah seorang oknum guru di sekolahnya.
Namun hingga berita ini dirilis, dugaan tindak pidana pelecehan seksual anak dibawah umur yang terjadi 27 Februari 2019 lalu itu, belum dilaporkan ke pihak berwajib dalam hal ini kepolisian.
Laporan: Risal