KABARSULSEL.COM,WAJO - Saat menghadiri kegiatan keagamaan, Isra Mi'raj di Masjid Nurul Khuswir Ujung Pero, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Kamis (21/3/2019) malam, Wakil Bupati (Wabup) Wajo H Amran SE, disambut keluh kesah.
Panitia menyampaikan permohonan maaf karena perjalanan Haji Amran bersama rombongan sampai ke Masjid Nurul Khuswir Ujung Pero butuh perjuangan keras. Pasalnya, akses jalan yang dilalui mengalami kerusakan yang cukup parah akibat jebolnya tanggul sungai Wiringpalennae.
"Ada tanggul yang jebol, sampai saat ini belum dikerjakan dikarenakan memakan biaya yang besar, sehingga menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo untuk membantu proses penganggarannya," kata Panitia Masjid Nurul Khuswir Ujung Pero.
Sementara Wakil Bupati Wajo Haji Amran, meminta agar masyarakat senantiasa bersabar, karena bersama Bupati Wajo Dr H Amran Mahmud terus bekerja keras mewujudkan perbaikan tanggul yang sempat jebol tersebut.
"Tanggul yang jebol ini sudah kami upayakan, tinggal menunggu dana nya turun, karena masalah ini sudah sampai ke pusat," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Wajo itu.
Ditambahkan pengusaha Batu Bara asal Banjarmasin Kalimantan Selatan itu, akses mulai di Cella Mata hingga Mallusesalo yang mengalami kerusakan, sepanjang Tiga Kilometer segera dibangun menggunakan jalan beton, yang sudah dianggarkan pada APBD Perubahan 2019 nanti.
"Kerja nyata kami setalah dilantik yakni pembenahan pasar Mini Tokampu, dan Pasar Tempe serta pasar AtapangE juga sudah ditertibkan, Terminal, Pintu Gerbang perbatasan Wajo di Ulugalung, dan kedepan rumah adat Attakae akan dibenahi serta 3 jembatan akses ke Sabbangparu dalam 100 hari kerja kami," terang suami Hj Munawarah itu.
Laporan: Humas Pemkab Wajo