KABARSULSEL.COM, WAJO -- Lajang warga Dusun Lonra, Desa Sappa, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo kaget. Tiba-tiba air sungai merendam rumahnya, Sabtu kemarin.
Lebih kagetnya lagi, air sungai merendam rumah pria 50 tahun itu mencapai ketinggian kurang lebih 1 meter. Tak hanya rumah puluhan hektare sawah juga ikut terendam.
Banjir yang merendam puluhan rumah di Dusun Lonra, Desa Sappa, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo itu diakibatkan karena tanggul Sungai Bila jebol akibat debit air semakin kencang. Luasnnya tanggul jebol kurang lebih 10 meter.
Kepala Desa Sappa, Mustakim, membenarkan banjir yang merendam puluhan rumah di Desa Sappa akibat tanggul di sebelah Utara Jembatan Sappa jebol.
” Tanggul tersebut memang sejak lama sudah terkikis setiap hujan deras melanda. Karena makin tingginya volume air tanggul tidak mampu lagi menahan derasnya arus air Sungai Bila,” ujar Mustakim.
Akibat tanggul jebol, kata Mustakim kerugian ditaksir ratusan jut. "Nyaris semua isi rumah ikut juga terendam,”ungkapnya.
Tanggul jebol di Kecamatan Belawa bukan yang pertama kalinya. Tahun 2016 lalu tanggul di Belawa ini juga pernah jebol. Bahkan tahun 2016 sidah tiga kali tanggul tersebut jebol sebelum diperbaiki.
Untuk perbaikan tanggul tahun 2016, Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan dan Jenneberang (BBWSPJ) mengelontorkan Rp16,5 miliar.(*)
Editor : Irwan