KABARSULSEL.COM, WAJO -- Bom. Hamka begitu kaget mendengar suara itu. Sontak dia berbalik mencari sumber suara itu.
Saat menoleh, pria 31 melihat tabrakan dua pengendara motor di Jalan Poros Sengkang-Parepare, tepatnya di Sempange Desa Pakkanna Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, 26 Desember 2019, sekira pukul 09.30 Wita.
Warga Sempange itu langsung menuju TKP untuk melihat kondisi tabrakan. Di lokasi dia sudah melihat dua siswi tergeletak.
Kedua pelajar itu yakni As (16) dan ASF (16). Keduanya pun dilarikan di Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan.
Namun sayang, nyawa ASF tidak bisa diselamatkan. Warga Baru Tancung itu menghembuskan nafas terakhir di Puskesmas.
Karena luka yang dialami cukup parah. Dia mengalami luka robek lengan tangan sebelah kanan, luka robek pada dagu, patah leher, keluar darah dari telingah sebelah kiri dan kanan.
Kasatlantas Polres Wajo, AKP Muh Yusuf mengatangan, dari informasi yang dihimpun di TKP, As yang mengendarai motor Fino bernomor polisi DW 2195 NF bergerak dari arah ke selatan.Tiba-tiba ASF yang mengendarai motor Fino bernomor polisi DW 2690 NP menabraknya dari belakang.
"Benar yang menabrak meninggal dunia. Kami sudah cek korban di rumahnya dan sudah mengankan barang bukti," ujarnya.(*)
Editor : Irwan