KABARSULSEL.COM, SOPPENG -- Cuaca ekstrim yang terjadi belakang ini membuat Pemerintah Kabupaten Soppeng siap siaga. Bupati Soppeng, Kaswadi Rasak memperingati warganya untuk waspada bencana.
Kaswadi Rasak melalui Sekertaris Daerah Soppeng, Tenri Sessu mengimbau warga untuk waspada bencana, khususnya masyarakat yang disekitar DAS Sungai Walanae yang statusnya kritis.
"Kesiap siagaan menghadapi bencana alam bukan hanya seremonial belaka saja, tetapi benar-benar menunjukan kesiapsiagaan untuk menanggulangi bencana yang ada di Kabupaten soppeng. kita tidak meminta adanya bencana, namun kita juga harus selalu siap siaga dalam menanggulangi kemungkinan bencana yang ada di Kabupaten Soppeng," kata Tenri Sessu saat memberi sambutan di acara apel kesiapan panggulangan bencana alam Kabupaten Soppeng tahun 2020, di halaman Kantor Bupati Soppeng 10 Januari 2020.
Tenri Sessu menambahkan, BMKG sudah memperingatkan potensi cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang akan terjadi 9 sampai 12 Januari 2020. Diperkirakan angin monsun ASIA berkecepatan 31 knot tgl 10-12 Januari 2020.
"Kabupaten soppeng bencana yang terjadi pada tahun 2018 sejumlah 60 kejadian dengan korban jiwa nihil dan tahun 2019 berjumlah 30 kejadian, itu berarti mengalami penurunan yang signifikan, hal ini tentuntanya tidak terlepas dari kesadaran masyarakat bahwa mencegah itu lebih baik,"ujar Tenri.
Dalam apel sianga bencana, hadir Ketua DPRD Soppeng, anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Staf Ahli Bupati, para asisten, para pimpinan SKPD, para kabag, serta para Camat, sementara peserta apel terdiri dari satuan Kodim 1423 Soppeng, satuan Polres Soppeng, Satuan Pol. PP dan PMK, dinas Perhubungan, Dinas BPBD, PSC 119 serta PMI. (*)
Editor : Irwan