KABARSULSEL.COM, SOPPENG - Pemerintah Kabupaten Soppeng Terus berinovasi demi memutus mata rantai penularan Covid 19 dengan mengadakan mobil pelayanan uji Swab.
Mobil pelayanan uji Swab ini akan berkililing di delapan kecamatan soppeng untuk mengambil sample swab warga yang perna kontak langsung dengan pesien Positif Covid 19 maupun Orang dalam pantuan (ODP).
" Pihak Laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) akan berkordinasi dengan puskemas di setiap kecamatan,dimana saja titik rawan yang telah di lakukan pelacakan, maka mobil pelayan akan bergerakan untuk mengambil sample swab," ujar Kepala Dinas Kominfo Soppeng, Sarianto, Kamis (14/5/2020)
Dalam mobil pelayanan itu terdapat 10 petugas laboratorium Labkesda dan puskesmas dengan di lengkapi kursi dan meja untuk pemerikasaan swab,sistem pengambilan sample berada di didalam Bus.
" Masyarakat tak perlu kawatir saat pengambil swab dikarnakan mobil pelayan swab tersebut memiliki teknologi Hepa Filter seperti yang di gunakan di kabin pesawat," jelasnya
Fungsi Teknologi Hepa filter yakni untuk menyaring udara agar terbebas dari partikel debu, bakteri, dan virus Sehingga udara yg dihirup merupakan udara bersih.
Sarianto menjelaskan, Mobil pelayanan uji sample ini merupakan inovasi Bupati Soppeng Andi kaswadi razak sebagai langkah cepat memutuskan rantai penyebaran Covid 19 dan ini juga merupakan kepeduliannya agar masyarakat soppeng dapat terhidar dari virus tersebut.
" Mobile Sampling Swab Pemda Kabupaten Soppeng, sebuah inovasi Bupati Soppeng, Interior didesain sedemikian rupa agar leluasa digunakan, yang dilengkapi HEPA filter untuk sterilisasi udara saat pengambilan swab berlangsung," katanya
Lanjur mobil pelayanan uji swab ini juga bertujuan untuk menjaring adanya OTG diantara ODP. Bersama Tim Survelilans Dinas Kesehatan dan Tim Swab Labkesda, mobil ini bergerak ke kecamatan setelah melalui proses trancking kontak pasien Covid-19 ataupun ODP yg terdata.
" Untuk kemampuan mobil untuk uji swab tergantung dari data ODP atau orang yang kontak dengan pasien Postif" katanya lagi
Dia menambahkan pihak pemerintah kabupaten Soppeng juga akan mengorder 10 ribu reagen untuk di duganakan di Lakesda.
" Sudah ada 2 ribu reagen tapi Bupati minta agar mengorder 10 ribu" tambahnya
Hal yang sama di ungkap Fatmawati Ahli teknologi laboeatorium medik ( ATML) Labkesda Soppeng mengatakan Mobil pelayanan uji swab ini akan begerak saat dinas kesehatan telah melacak beberapa warga yang telah melakukan kontak dengan pasien postif covid atau ODP.
" Ya ini keliling nanti, tapi kita tunggu juga dari hasil pelacakan Dinkes atau puskesmas dimana yang akan diswab,setalah kita mengambil swabnya dan kita bawa Labkseda untuk di uji sample di PCR, paling lama hasilnya keluar 3 jam.
Perlu di ketahuai Labotarium Polymerase Chain Reaction (PCR) pemeriksaan swab virus Corana (Covid-19) yang berada di Labkesda soppeng mampu menguji 96 sample dalam waktu 3 jam.
Lanjut pihaknya berancana Besok (15/05/2020) akan melakukan mengambilkan swab wilayah kecamatan Lalabata dengan jumlah 74 orang
Mobil pelayanan uji Swab ini akan berkililing di delapan kecamatan soppeng untuk mengambil sample swab warga yang perna kontak langsung dengan pesien Positif Covid 19 maupun Orang dalam pantuan (ODP).
" Pihak Laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) akan berkordinasi dengan puskemas di setiap kecamatan,dimana saja titik rawan yang telah di lakukan pelacakan, maka mobil pelayan akan bergerakan untuk mengambil sample swab," ujar Kepala Dinas Kominfo Soppeng, Sarianto, Kamis (14/5/2020)
Dalam mobil pelayanan itu terdapat 10 petugas laboratorium Labkesda dan puskesmas dengan di lengkapi kursi dan meja untuk pemerikasaan swab,sistem pengambilan sample berada di didalam Bus.
" Masyarakat tak perlu kawatir saat pengambil swab dikarnakan mobil pelayan swab tersebut memiliki teknologi Hepa Filter seperti yang di gunakan di kabin pesawat," jelasnya
Fungsi Teknologi Hepa filter yakni untuk menyaring udara agar terbebas dari partikel debu, bakteri, dan virus Sehingga udara yg dihirup merupakan udara bersih.
Sarianto menjelaskan, Mobil pelayanan uji sample ini merupakan inovasi Bupati Soppeng Andi kaswadi razak sebagai langkah cepat memutuskan rantai penyebaran Covid 19 dan ini juga merupakan kepeduliannya agar masyarakat soppeng dapat terhidar dari virus tersebut.
" Mobile Sampling Swab Pemda Kabupaten Soppeng, sebuah inovasi Bupati Soppeng, Interior didesain sedemikian rupa agar leluasa digunakan, yang dilengkapi HEPA filter untuk sterilisasi udara saat pengambilan swab berlangsung," katanya
Lanjur mobil pelayanan uji swab ini juga bertujuan untuk menjaring adanya OTG diantara ODP. Bersama Tim Survelilans Dinas Kesehatan dan Tim Swab Labkesda, mobil ini bergerak ke kecamatan setelah melalui proses trancking kontak pasien Covid-19 ataupun ODP yg terdata.
" Untuk kemampuan mobil untuk uji swab tergantung dari data ODP atau orang yang kontak dengan pasien Postif" katanya lagi
Dia menambahkan pihak pemerintah kabupaten Soppeng juga akan mengorder 10 ribu reagen untuk di duganakan di Lakesda.
" Sudah ada 2 ribu reagen tapi Bupati minta agar mengorder 10 ribu" tambahnya
Hal yang sama di ungkap Fatmawati Ahli teknologi laboeatorium medik ( ATML) Labkesda Soppeng mengatakan Mobil pelayanan uji swab ini akan begerak saat dinas kesehatan telah melacak beberapa warga yang telah melakukan kontak dengan pasien postif covid atau ODP.
" Ya ini keliling nanti, tapi kita tunggu juga dari hasil pelacakan Dinkes atau puskesmas dimana yang akan diswab,setalah kita mengambil swabnya dan kita bawa Labkseda untuk di uji sample di PCR, paling lama hasilnya keluar 3 jam.
Perlu di ketahuai Labotarium Polymerase Chain Reaction (PCR) pemeriksaan swab virus Corana (Covid-19) yang berada di Labkesda soppeng mampu menguji 96 sample dalam waktu 3 jam.
Lanjut pihaknya berancana Besok (15/05/2020) akan melakukan mengambilkan swab wilayah kecamatan Lalabata dengan jumlah 74 orang