ilustrasi |
KABARSULSEL.COM, WAJO – Masyarakat Kabupaten Wajo yang hendak mengabil Surat Keterangan (SK) bebas Covid 19 di Rumah Sakit Umum (RSU) Lamaddukkelleng Sengkang harus pulang dengan tangan kosong. Pasalnya, rumah sakit terbesar di Kabupaten Wajo kehabisan alat Rapid Test.
Salah satunya H Anto. Dia harus pulang dengan hati kecewa karena tidak bisa mendapat SK. Padahal, Ia harus membawa anaknya berobat ke Makassar.
“Sudah dua hari ini tidak ada pelayanan kata petugas di RSUD Maddukelleng. Katanya alatnya habis,”ungkat H Anto.
Sementara Direktur RSU Lamaddukkelleng Sengkang, drg Andi Ella Hafid membenarkan hal itu. Namun, kata dia, hari Senin alatnya sudah datang.”Insyaallah hari Senin alatnya sudah datang dek," ujar Andi Ela.
Terkait masalah harga, Andi Ella mengatakan, RSUD Lamaddukkelleng sudah akan memberlakukan tarif batas maksimal 150 ribu, sesuai edaran Menteri Kesehatan.
"Sebelum ada surat edaran, tarifnya 300 ribu sampai 325 ribu.Tarif itu termasuk paling murah dibandingkan dengan daerah lain," jelasnya.(*)
Editor : ONE