.png)
KABARSULSEL.COM, SOPPENG — Dugaan pemalsuan dokumen surat keterangan (Suket) Covid-19 yang melibatkan Kepala UPTD RSUD Latemmamala, dr Nirwana kini dalam tahap penyelidikan Polres Soppeng.
Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Amri saat dikonfirmasi, Selasa (23/03/2021). AKP Amri mengatakan semua yang terlibat dalam pemalsuan suket, termasuk yang menerima suket bakal diperiksa.
Ditanya soal perkembangan kasus ini, AKP Amri menyampaikan bahwa masih dalam proses pemeriksaan saksi- saksi.
“Kita sudah periksa 16 saksi, dan kemungkinan ada penambahan hari ini,” katanya.
Sementara salah satu penerima dugaan suket palsu, Kakan Kemenag Soppeng, Fitriadi mengaku bahwa tidak pernah melakukan swab.
“Waktu itu saya hanya kasih staf KTP, dan dia yang mengurus semua. Saya juga sudah menunggu panggilan diswab tapi staf bilang sudah selesai semua,” kata Fitriadi saat ditemui diruangannya.
Bahkan, dirinya juga tidak dimintai uang untuk pembayaran suket tersebut.
“Itu suket dipegang sama staf saya. Maupun waktu pemeriksaan di bandara, staf semua yang urus. Jadi saya ini tidak tahu apa-apa, sampai saat ini suket itu juga tidak pernah saya lihat,” ucapnya.
Menurutnya, tidak di swab waktu itu karena mengira beberapa hari yang lalu sudah divaksin.”Saya kira karena sudah divaksin, makanya waktu mau ambil suket tidak diswab lagi,” ujarnya.
Adanya kejadian suket palsu ini, Fitriadi pun merasa dirugikan. “Saya juga korban adanya suket palsu ini,” tandasnya.
.jpg)