KABARSULSEL.COM, WAJO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo yang tengah berupaya mengembalikan kejayaan sutera kembali mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Kali ini dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).
Hal itu setelah pertemuan Bupati Wajo, Amran Mahmud, dengan Asisten Deputi (Asdep) Peningkatan Iptek dan Imtaq Kemenpora RI, Zainal Aminin, sekaligus sahur bersama di Hotel Four Points By Sheraton, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/4/2022).
Amran Mahmud menyampaikan bahwa Wajo menjadi pilot project sentra pemberdayaan dan peningkatan Iptek pemuda melalui program Budi Daya Ulat Sutera dengan Pakan Daun Singkong, berupa bantuan berupa bibit, peralatan, pelatihan, dan bimbingan teknis.
"Ini adalah salah inovasi dalam upaya pengembangan dan pengembalian kejayaan sutera Kabupaten Wajo. Di mana yang kita ketahui selama ini bahwa pakan ulat sutera adalah daun murbei. Jika ini bisa berjalan dengan baik, tentu akan mendukung upaya kita dalam menyiapkan bahan baku sutera," ucap Amran Mahmud yang dikonfirmasi usai bertemu dengan Zainal Aminin.
Selain itu, lanjut Amran Mahmud, program yang sasarannya adalah pemuda ini tentu juga akan mendukung program pemerintah untuk menciptakan wirausaha, khususnya wirausaha muda. "Ini juga sejalan dengan salah satu program kami untuk mencetak wirausaha baru," ucapnya.
"Untuk realisasi tahap pertama, kita dijanji untuk bulan Juni 2022 mendatang dengan nilai sekitar Rp260 juta," tambahnya.
Untuk itu, lanjut Amran Mahmud, atas nama pemerintah dan masyarakat Wajo menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Menpora, Zainuddin Amali, dan juga Asdep Peningkatan Iptek dan Imtaq, Zainal Aminin.
Sementara, Zainal Aminin menyampaikan bahwa melalui pemberdayaan pemuda diharapkan mampu memenuhi kebutuhan sutera di Wajo. "Kita juga berharap Wajo ini bisa menjadi percontohan bagi daerah lainnya," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Zainal Aminin didampingi staf, Kasful Anwar, sementara Amran Mahmud didampingi Kepala Dinas Porapar Wajo, Dahniar, Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam, dan Ketua Silk Solution Center, Kurnia.
Diketahui, sebelumnya, Amran Mahmud mendapat kabar bahwa Zainal Aminin ada di Makassar. Dia pun meminta Kepala Dinas Porapar Wajo untuk berkomunikasi dengan staf Asdep agar bisa bertemu dengannya.
Karena jadwal Asdep begitu padat dan Amran Mahmud juga sudah mengagendakan jadwal safari Ramadan di kecamatan untuk pekan ini sampai pekan depan, akhirnya waktu yang disepakati adalah subuh atau waktu makan sahur.
Amran Mahmud yang pada Selasa (19/4/2022) tengah melaksanakan safari Ramadan bersama rombongan Pemkab Wajo di Kecamatan Sabbangparu, usai melaksanakan salat tarawih langsung menuju ke Makassar.
Usai melakukan pertemuan yang kemudian dilanjutkan dengan salat Subuh, Amran Mahmud segera kembali ke Wajo untuk pelaksanaan safari Ramadan di Kecamatan Tempe hari ini.
Ia mengaku bahwa meskipun hanya istirahat di mobil, itu cukup sebanding dengan bantuan yang dijanjikan dalam pertemuan dengan pihak Kemenpora. (*)