KABARSULSEL.COM, SOPPENG - Ikatan Guru Raudhatul Athfal Kabupaten Soppeng menggelar penamatan Akbar Siswa-Siswi di Lapangan Gasis Watansoppeng, Kamis (02/06/2022).
Ketua Ikatan guru Raudhatul Athfal Soppeng Jumasni dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Soppeng dan Kepala kantor Kementerian Agama atas kehadirannya menyaksikan penamatan siswa-siswi Raudhatul Athfal se-Kabupaten Soppeng.
Mengungkit bahwa tema yang diangkat yaitu Melalui Penamatan Raudhatul Athfal, Mari Mentradisikan Ilmu, Mengaktualisasikan Agama Menuju Generasi Emas Berkualitas dan Berakhlakul Karimah Pemilik Masa Depan.
“Jumlah guru di Raudhatul Athfal sebanyak 144 orang dan peserta didik 685 siswa-siswi dari 4 lembaga,” ungkap Jumasni.
“Kami mengharapkan perhatian dan pembinaan dari Bupati Soppeng,” ungkapnya lagi.
Sementara, Kakan Kemenag Soppeng Fitriadi menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bimbingannya mulai dari taman kanak-kanak Binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, begitupun dengan Raudhatul Athfal yang dibina oleh Kemenag.
“Kemenag dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Soppeng bahu membahu dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa khususnya di Kabupaten Soppeng,” ucap Fitriadi.
Disampaikan bahwa guru PNS di Raudhatul Athfal hanya 8 orang dan selebihnya non PNS.
“Diharapkan ajarkan anak-anak dengan Akhlakul Karimah dan segala hal yang baik,” harap Kakan Kemenag Soppeng.
Disamping itu, selaku Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng menyinggung tentang bangunan Raudhatul Athfal yang semi permanen.
“Kami harapkan perhatian Bupati untuk bangunan Raudhatul Athfal,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya penamatan Akbar Raudhatul Athfal.
“Walaupun ada berbagai keluh kesah dan laporan, namun kita semua harus tetap semangat bukan hanya tentang materi,” kata Andi Kaswadi.
Dikatakan, disadari bersama bahwa kondisi ini tidak beda jauh dengan Pemerintah Daerah, dimana yang lebih berkualitas, lebih rajin dan lebih banyak bekerja rata-rata tenaga sukarela.
“Di Kabupaten Soppeng sudah mengangkat 2 gelombang dan mudah-mudahan Kedepan bisa memberikan jaminan kepada tenaga-tenaga yang mengabdikan diri kepada Pemda karena walaupun bukan PNS namun yang membedakan hanya gaji pensiun,” ucap Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.
“Selamat kepada anak-anakku, saya yakin dimasa akan datang kita bisa terus meningkatkan kemampuan dan terus membina anak-anak kita,” ucapnya lagi.