SOPPENG - Bawaslu Kabupaten Soppeng mengajak 25 Penyandang Disabilitas dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Soppeng untuk turut memberikan aksi dalam mengawasi tahapan pemilu 2024.
Ajakan tersebut didengungkan dalam kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif yang dilaksanakan di Kantor Bawaslu Kabupaten Soppeng, Kamis (07/07/2022).
Kegiatan ini menghadirkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Soppeng, Dra. Suriasni, M.Pd dan Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Amrahyadi S. H., M. H sebagai pemateri. Turut hadir pula Ketua dan Anggota serta Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Soppeng.
Dalam sambutan Ketua Bawaslu Kabupaten Soppeng menyemangati peserta difabel agar tidak khawatir untuk melindungi hak pilihnya. "
"Kalaupun ada hal yang diabaikan, sampaikan pada kami", kata ketua Bawaslu Soppeng, Winardi.
Dihadapan para penyandang disabilitas, Dra. Suriasni, M.Pd mengapresiasi Bawaslu Kabupaten Soppeng karena telah dilibatkan bersama teman-teman difabel dalam kegiatan ini, beliau lebih lanjut menjelaskan peran dinas sosial dalam mengawal kepentingan penyandang disabilitas.
Ia menyampaikan kebutuhannya untuk menciptakan sinergitas yang lebih kuat dengan Bawaslu dan komunitas-komunitas difabel yang ada di Kabupaten Soppeng.
Sementara dalam penyampaian materi pemahaman kepemiluan dan pengawasan partisipatif yang disampaikan langsung oleh Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan. Amrahyadi, melalui momen ini, menjelaskan pentingnya menyerap aspirasi difabel dalam menyukseskan pemilu 2024.
Selain itu Penyandang disabilitas yang hadir menyambut baik kegiatan yang digagas oleh Bawaslu ini.
Salah satu perwakilan difabel Kecamatan Takalalla, Asriadi menyampaikan agar komunitasnya di kunjungi secara langsung dan mensosialisasikan pengawasan partisipatif ini pada teman-teman difabel yang lain.
Sesi tanya jawab yang berlangsung menjadi momen inti dari kegiatan sosialisasi ini, para peserta dengan antusias memberikan pendapat dan pengalaman para penyandang disabilitas pada pemilu sebelumnya