KABARSULSEL.COM, WAJO-- Bupati Wajo, Amran Mahmud menyampaikan ucapan selamat kepada Sarifa Halijah, tokoh perempuan Kabupaten Wajo yang mendapatkan Penghargaan Apresiasi Perempuan Inspiratif dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) yang diketuai oleh Ibu Iriana Joko Widodo.
Ucapan tersebut disampaikan Amran Mahmud saat menghadiri sekaligus mendampingi penerimaan penghargaan dari Ibu Iriana Jokowi yang diserahkan oleh Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina bersama Ibu-Ibu Forkopimda pada Peringatan Hari Kartini tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023 yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (25/5/2023).
Acara ini dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dihadiri oleh Forkopimda Prov Sulsel, Kepala OPD Prov Sulsel, Para Bupati/Walikota, Tim OASE-KIM, Anggota DPRD, Kepala OPD Kab/Kota, Ketua TP PKK Kab/Kota, Para Penerima Penghargaan serta undangan lainnya.
Selain ucapan selamat, Amran Mahmud yang hadir bersama Ketua TP PKK, Sitti Maryam juga menyampaikan terima kasih kepada Sarifa Halijah atas dedikasi dan pengabdiannya untuk Kabupaten Wajo.
"Sarifa Halijah adalah seorang Guru Honorer di SDN 109 Lagoari, Kecamatan Takkalalla yang mendedikasikan hidupnya di dunia pendidikan, baik formal maupun non formal selama kurang lebih 18 tahun serta aktif berorganisasi," ucap Amran Mahmud.
Sarifa ini, kata Amran Mahmud, telah menyelesaikan gelar Doktoral (S3) pada tahun 2021 lalu dengan IPK 3,93 hanya dalam masa 2 tahun 6 bulan.
"Meski demikian, dia tetap aktif menjadi tenaga pendidik, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sekaligus menjadi terpilih menjadi partner Unicef. Ia juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan perkawinan anak," ungkapnya.
Bahkan, lanjut Amran Mahmud, Sarifa ini memang berprestasi, apalagi telah menulis beberapa buku seperti "Pembinaan Keagamaan Penguatan karakter Berbasis Majelis Taklim" dan artikel atau jurnal seperti "Optimizing the Implementation of Religius Development at the Taklim Council in
Stregthening Religious Character Education and Social Care For Muslim Women" serta beberapa karya lainnya.
"Kita berharap Sarifa Halijah bisa terus konsisten dalam pengabdian sekaligus memberikan inspirasi bagi perempuan lainnya untuk bisa bersama-sama mengedukasi masyarakat khususnya penanganan isu-isu strategis seprti penanganan stunting, pernikahan usia anak dan isu lainnya. Juga, kita akan terus ajak sebagai motivator bagi guru lainnya. Karena itulah, sebagai bentuk dukungan dan apresiasi, kami hadir bersama Ketua TP PKK," jelasnya.
Ketua DPD PAN Wajo ini juga berharap agar OPD terkait bisa membantu memfasilitasi sesuai ketentuan bagi Sarifa atau siapapun yang punya kepedulian dan motivasi seperti Sarifa.
Sementara, Sarifa Halijah menyampaikan bahwa mendedikasikan diri di Dunia Pendidikan serta bersosialisasi kepada masyarakat memiliki seni dan kepuasan tersendiri.
"Dengan melakukan pembinaan terhadap anak-anak melalui pendidikan Formal dan Non Formal maka beliau tidak merasa kesepian dan tidak merasa sendiri disebabkan karena dikelilingi dengan keceriaan bersama anak-anak," ucapnya.
Begitupun juga, lanjut Sarifa, dirinya memberikan perhatian terhadap isu perkawinan anak di Wajo. "Kita bersyukur dengan kolaborasi Pemkab dengan semua pihak, angka pernikahan usia anak ini bisa ditekan bahkan lebih seratus persen dari 2021 ke 2022," ucapnya.
Sarifa Halijah juga menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Ibu Iriana Joko Widodo. "Terima kasih juga kepada Bapak Bupati dan Pemkab Wajo atas dukungannya serta sinergitas seluruh pihak. Kita berharap akan banyak semangat baru yang lahir untuk saling memotivasi dalam mengedukasi masyarakat" pungkasnya.
Sebagai informasi, pada peringatan Hari Kartini Tahun 2023 ini, Ibu Iriana Joko Widodo selaku Ketua OASE-KIM memberikan penghargaan Apresiasi Perempuan Inspiratif kepada Perempuan Inspiratif dari seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, termasuk kepada tokoh perempuan inspiratif dari 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel. Penghargaan tersebut berupa piagam, plakat serta uang pembinaan yang ditransfer ke rekening masing-masing penerima penghargaan.(Saf)