.jpg)
SOPPENG - Lutfi Halide menghadiri sekaligus membuka acara sosialisasi Adipura bertajuk, "Kinerja Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dalam rangka menjadikan Kota Soppeng yang Bersih,Teduh, Sehat dan berkelanjutan Tahun 2023.
Kegiatan yang di selenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Soppeng ini di langsungkan di ruang pertemuan kantor Gabungan Dinas Jalan Salotungo, Senin (9/5/2023).
Dari informasi yang dihimpun media ini, beberapa tahun Kabupaten Soppeng telah meraih piala Adipura berturut-turut namun tahun 2022 Kabupaten Soppeng Alfa peraih Adipura dalam kontestasi nasional ini yang di sebabkan masih adanya kekurangan soal pengelolaan sampah utamanya di tempat pembuangan akhir (TPA).
Untuk itu pemerintah kabupaten Soppeng kembali menggenjot dengan mengawali dengan Sosialisasi yang melibatkan DLH dan Bappelitbanda dan para stakeholder untuk bersama-sama kembali meraih Adipura dengan mendiskusikan langkah yang akan dilakukan sebagai program berkelanjutan.
Plt Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng Makmur Herial S.Hut, MP dalam laporannya mengatakan, Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dalam rangka Menjadikan Kota Soppeng yang Bersih, Teduh, Sehat dan Berkelanjutan Tahun 2023
"Sedangkan tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan koordinasi dan kemitraan antara Pemerintah Daerah dan masyarakat terkait Program Adipura.
Sementara sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan ini yakni seluruh stackholder yang ada di Kabupaten Soppeng yang terdiri dari SKPD, para Camat, para Lurah, paara kepala sekolah, para kepala Puskesmas serta pemerhati lingkungan di Kabupaten Soppeng, jelasnya.
Wakil Bupati Soppeng dalam sambutannya mengatakan, "menjaga lingkungan menjadi salah satu bentuk tanggung jawab kita bersama, salah satunya adalah masalah sampah, ujarnya.
Menurutnya, "Sampah ini menjadi permasalahan sosial, karena dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
Dikatakan juga bahwa, "Tidak adanya pengelolaan sampah akan berpengaruh terhadap kualitas lingkungan.
Tidak hanya itu, Kata Wabup, "Sampah merupakan salah satu masalah krusial, untuk itu kami (Pemerintah) tengah mengupayakan berbagai cara untuk menanggulanginya" terangnya.
Wabup Lutfi Halide dikesempatan itu menyebutkan bahwa, Salah satunya untuk menanggulangi sampah yakni dengan pembentukan Bank Sampah, maupun pembangunan TPS 3R dan berbagai upaya lainnya, jelasnya.
"Semua upaya yang dilakukan tentu dengan tujuan untuk mengurangi dan mengatasi permasalahan sampah, tandasnya.
"Yang terpenting lanjut Wabup Lutfi Halide adalah pentingnya kesadaran pengelolaan sampah oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga jika hal itu dilakukan maka akan menekan volume residu sampah, melalui program 3R (Reduce, Reuse, Recycle). jelasnya.
Wabup Lutfi Halide menegaskan bahwa Pengelolaan sampah bukan hanya urusan pemerintah saja, melainkan butuh partisipasi masyarakat yang di dukung oleh seluruh stakeholder agar daerah kita Kabupaten Soppeng ini dapat menjadi Bersih, Teduh dan Sehat sesuai harapan kita bersama
"Untuk semua pihak yang telah mengupayakan pengelolaan sampah, semoga dapat menjadi penggerak dalam menyelesaikan masalah sampah, pungkas Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide.
Sekadar diketahui Narasumber dalam sosialisasi ini yakni dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi Maluku (P3e SUMA) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Suwardi, STP., M.Si, (Kepala Badan Fasilitasi PPKL PSLB3-P3E Sulawesi dan Maluku).
Hadiri dalam kegiatan ini yakni para Kepala SKPD, Camat se-Kabupaten Soppeng,Lurah se-Kecamatan Lalabata, para Kepala Puskesmas, para Kepala Sekolah, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kepala Rutan Kelas IIB Soppeng
.jpg)