KABARSULSEL.COM, WAJO -- Bupati Wajo, Amran Mahmud bersama Wakil Bupati, Amran meresmikan Jalan Ruas Poros Bulu-Penrang Riawa di Desa Tadangpalie, Kecamatan Penrang, Selasa (7/11/2023).
Jalan sepanjang 5,6 Km lebih ini telah selesai dibangun beberapa bulan lalu dengan anggaran Rp17 milyar lebih, kini dinikmati oleh masyakarat. Sehingga, sebagai ungkapan rasa syukur, masyarakat Desa Tadangpalie menggelar syukuran.
Bupati Wajo, Amran Mahmud menjelaskan bahwa meskipun penganggaran daerah dalam keterbatasan, namun dirinya terus mengupayakan untuk pembangunan, khususnya infrastruktur, baik itu melalui pemerintah dan DPRD Provinsi maupun Pemerintah Pusat dan DPR RI.
"Alhamdulillah, berkat perjuangan dan usaha yang keras, kita mendapatkan bantuan melalui Anggota DPR RI sehingga jalan poros Penrang Riawa ini bisa dibangun dan dinikmati masyarakat," ucapnya.
Amran Mahmud meminta kepada masyarakat untuk menjaga dengan baik jalan yang telah dibangun tersebut. "Semoga ini bisa memudahkan mobilitas masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan perekonomian," ucapnya.
Senada, Wakil Bupati, Amran mengungkap bahwa dirinya bersama Bupati terus mengupayakan yang terbaik untuk masyarakat.
"Termasuk pembangunan jalan ini adalah buah perjuangan kami. Juga berkat doa kita semua," ucapnya.
Amran juga meminta kepada semua untuk terus menjaga sinergitas dan kebersamaan."Dengan kebersamaan, rahmat Allah akan turun kepada kita semua,"ujarnya.
Sebelumnya, Camat Penrang, Eka Syafran menuturkan bahwa masyarakat Desa Tadangpalie sudah lama mendambakan jalan berkualitas.
"Dengan adanya pembangunan jalan ini, waktu tempuh dari Desa Penrang biasanya 30 menit, kini bisa ditempuh hanya dalam 4-5 menit. Kami atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati," ucapnya.
Kepala Desa Tadangpalie, Andi Tolo juga turut menyampaikan terima kasih kepada Duo Amran. "Semoga Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati senantiasa diberikan kesehatan sehingga bisa terus memimpin kita," pungkasnya.
Syukuran tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimcam, Kepala Desa/Lurah, ratusan masyarakat serta undangan lainnya.(*)