KABARSULSEL.COM, WAJO -- Bupati Wajo, Amran Mahmud bersama Kepala Balai Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Selatan, Kusworo Darpito meninjau langsung pembangunan Water Treatment Plan (WTP), salah satunya adalah pembangunan Intake (air baku) dengan kapasitas 150 liter/detik yang lokasinya berada di Desa Assorajang Kecamatan Tanasitolo, Senin (5/2/2024).
WTP sendiri merupakan upaya untuk mewujudkan salah satu program prioritas dari Bupati Wajo, Amran Mahmud dan Wakil Bupati, Amran yaitu air bersih 24 jam.
Amran Mahmud yang dikonfirmasi di sela-sela kunjungannya menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atas pelaksanaan program tersebut melalui BPPW Sulsel dan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ), yang juga berkunjung pada kesempatan tersebut.
Ketua DPD PAN Wajo ini menjelaskan bahwa untuk pembangunan intakenya sudah selesai pengerjaan. Nantinya, intake ini akan memanfaatkan potensi air Danau Tempe yang akan diangkat ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) dimana tahapan pengerjaannya masih berjalan yang berlokasi di Jalan Andi Unru di Desa Assorajang
"Lalu, air yang sudah diolah ini akan didistribusikan ke ke pelanggan melalui jaringan yang saat ini juga sementara dikerja. Jika WTP berfungsi nantinya, air berkapasitas 150 liter/detik akan mengaliri dan melayani Kec. Tempe (Kota Sengkang) dan 3 kecamatan kainnya yaitu Kec. Pammana, Tanasitolo dan Sabbangpa" ucapnya.
Amran Mahmud berharap pengerjaannya ini akan segera rampung dan bisa dinikmati oleh masyarakat. "Olehnya itu, dukungan dari masyarakat sangat kita harapkan agar ini bisa segera selesai. Kami juga meminta maaf jika dalam pelaksanaan program ini menimbulkan gangguan. Kita juga berharap Dinas terkait dan PDAM membantu mengawasi pelaksanaannya," ucapnya.
Sementara, Direktur PDAM Tirta Danau Tempe, Andi Dedy Ahmad Iqbal yang mendampingi Bupati Wajo pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa pembangunan WTP Kabupaten Wajo mulai dikerjakan sejak tahun 2023 lalu.
"Pengerjaan WTP ini direncanakan rampung pada tahun 2024 ini, dengan anggaran sebesar Rp 149M dengan tiga tahap" ucapnya.
Andi Dedy menjelaskan bahwa nantinya WTP ini akan bisa berkapasitas 150 liter/ detik sehingga diharapkan bisa mengakhiri krisis air yang sekarang pendistribusiannya masih dilakukan bergilir. "Dengan rampungnya Program WTP ini, maayarakat akan menikmati air bersih 24 jam" ucapnya.
"Kita berharap dukungan dari semua pihak agar program ini tidak menemui kendala sehingga bisa segera dinikmati masyarakat," pungkasnya.
Turut mendampingi jajaran BPPW Sulsel, jajaran BBWS-PJ, mewakili Kadis PUPRP Kabupaten Wajo, Kepala Desa Assorajang serta rombongan lainnya.
Sebelumnya, rombongan mengunjungi beberapa program BPPW Sulsel di Wajo, diantaranya Pembangunan Kawasan Rumah Adat Atakkae, Pembangunan SDN di Kelurahan Laelo dan Pasar Tempe. Lalu, kunjungan ditutup dengan mengunjungi lokasi pembangunan IPA. (Bam)