KABARSULSEL.COM, WAJO -- Untuk memastikan Program Inseminasi Buatan (IB) yang digalakkan Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan dalam rangka pengembangan potensi peternakan sampai ke masyarakat khususnya peternak, di sela-sela kunjungannya ke Kabupaten Wajo, Selasa (2/4/2024) selain melakukan penebaran benih ikan di Bendungan Kalola dan Bendungan Paselloreng yang dirangkai dengan penanaman pohon Sukun di kawasan Bendungan Kalola.
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin juga menyempatkan diri meninjau peternakan sapi di Desa Mattirowalie Kecamatan Maniangpajo.
Bahtiar pada kesempatan ini bersama Pj Bupati Wajo Andi Bataralifu melakukan Inseminasi Buatan (IB) pada ternak sapi milik warga Mattirowalie.
Bahtiar pun menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Propinsi Sulsel sedang menggalakkan program inseminasi buatan di 24 kabupaten di Sulsel.
Melalui program ini, Bahri berharap agar ada percepatan dlam pengembangan ternak sapi, peternak yang sebelumnya hanya memiliki beberapa ekor sapi bisa berkembang menjadi pengusaha ternak yang memiliki ratusan hewan ternak dalam jangka waktu tidak terlalu lama.
"Program IB di Desa Mattirowalie ini, fokusnya untuk meningkatkan kualitas dan produksi peternakan yang digalakkan Pemerintah Propinsi Sulsel guna menjaga ketersediaan, " katanya.
Terkait pengembangan potensi peternakan sapi di daerah ini, Pj Bupati Wajo Andi Bataralifu mengatakan Pemerintah Kabupaten Wajo berterima kasih kepada Pj.Gubernur Sulsel.
"Kebijakan Pj. Gubernur Sulsel bukan hanya pengembangan ikan air tawar, tapi juga pada pengembangan sektor peternakan dan sektor lainnya. Pihaknya pun akan mencoba untuk menggali sumber daya yang selama ini terabaikan dan mencoba mengkosolidasikan agar bermanfaat secara ekonomi, " pungkasnya. (Ham)