KABARSULSEL.COM, WAJO -- Pj Bupati Wajo Andi Bataralifu bersama keluarga melaksanakan shalat Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriyah bersama warga di Masjid Ummul Qura Sengkang Kecamatan Tempe, Rabu (10/4/2024).
Shalat Ied di Masjid Ummul Quraa ini juga diikuti Forkopimda, Sekda Wajo Armayani serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemkab Wajo, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Dalam sambutannya, Andi Bataralifu mengajak untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sebagai refleksi atas makna puasa Ramadhan yang telah jalani.
"Salah satu bentuk konkrit dari hal itu adalah kepedulian kita kepada sesama, terutama kepada orang-orang yang ada di sekitar kita. Puasa bukan sekedar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merupaka latihan bagi kita semua untuk meningkatkan empati kepada sesama manusia," kata Bataralifu.
Menurutnya, dalam ritual puasa Ramadhan yang baru saja dilaksanakan, dididik untuk berjalan di atas kebenaran. "Kita dilatih untuk konsisten dalam memelihara diri dari dominasi nafsu dan ego. Puasa dan amal shalih lainnya, seperti shalat, zakat, dan tadabbur Al Quran, menjadi pembekalan menuju tangga kebaikan dan kesalehan," ucapnya.
Ketika 1 Syawal telahtiba, lanjut Batarlifu, maka proses pendakian kita menuju puncak kemuliaan justru baru dimulai. Disebelas bulan ke depan, kita akan membuktikan apakah kita sudah cukup bertaqwa dalam menjalani kehidupan.
"Mari kita jadikan hari raya Idul Fitri ini sebagai titik awal untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat. Memperkuat hablum minallah wa hablum minannas. Eratkan silaturahmi dengan sesama agar kehidupan kita senantiasa dipenuhi keberkahan," ajaknya.
Orang Nomor Satu di Bumi Lamaddukkelleng ini juga mengajak masyarakat untuk terus berkomitmen menjadikan taqwa sebagai landasan utama dalam meningkatkan kehidupan bermasyarakat. "Dengan takwa, kita dapat membangun masyarakat yang adil, berdaya dan sejahtera." tutupnya.(*)