KABARSULSEL.COM, SOPPENG - Tim pengembangan ikan gabus dari Asosiasi Ikan Gabus Indonesia (AIGI) melakukan kunjungan ke Kabupaten Soppeng. Kunjungan ini bertujuan untuk mengembangkan budidaya ikan gabus di Sulawesi, yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
Bupati Soppeng, Kaswadi Razak, menyambut kedatangan tim dengan antusias. "Selamat datang Prof. Dr. Irawan Yusuf dan rombongan di Kabupaten Soppeng," ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Kaswadi menekankan pentingnya pertemuan ini untuk memiliki target skala bisnis yang tidak hanya sebatas angka, tetapi juga untuk pengembangan wilayah secara komprehensif, mengingat Soppeng memiliki potensi besar, terutama dengan keberadaan danau air tawar.
"Pertemuan ini harus menghasilkan kejelasan skema dan tugas yang diperlukan untuk mendukung pengembangan budidaya ikan gabus. Kami dari pemerintah daerah siap mendukung setiap langkah yang diambil demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Bersama-sama, mari kita wujudkan potensi dan visi pembangunan yang berkelanjutan untuk kebaikan bersama," tegas Kaswadi.
Sementara itu, Prof. Dr. Irawan Yusuf, dosen Fakultas Kedokteran UNHAS, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari Bupati Soppeng. "Kami sudah lama ingin berkunjung ke Soppeng dan hari ini akhirnya tercapai untuk mengembangkan budidaya ikan gabus," ujarnya.
Irawan menambahkan bahwa kunjungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, baik dari segi gizi maupun peningkatan pendapatan melalui pengelolaan ikan gabus. "Soppeng merupakan daerah yang tepat dan strategis untuk budidaya ikan gabus, dengan topografi, agroklimat, sosial budaya, serta dukungan dari adanya kampus vokasi," jelasnya.
Lebih lanjut, Irawan menekankan bahwa kedatangan mereka bukan sekadar berbicara teori, tetapi untuk menerapkan hasil-hasil yang telah terbukti di Jawa dan Sumatera. "Kami telah memiliki standar yang jelas, namun yang diperlukan terlebih dahulu adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mengelola indukan ikan, serta lokasi strategis yang dekat dengan sumber air dan mudah dijangkau oleh masyarakat," tutupnya. (Adv)