.png)
KABARSULSEL.COM, SOPPENG – Pemerintah Kabupaten Soppeng melakukan kunjungan studi tiru ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Badung, Bali, dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerahnya. Kunjungan ini dipimpin oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Soppeng, Hj. Andi Nurlina, dan dihadiri oleh sejumlah kepala SKPD, camat, kepala desa, tim teknis, serta operator pelayanan.
Dalam pertemuan tersebut, Hj. Andi Nurlina menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan belajar dari MPP Badung, yang menjadi contoh baik dalam penyelenggaraan pelayanan publik. "Kami berharap kunjungan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami terkait MPP, yang telah diresmikan di Soppeng sejak tahun 2023 dan terdiri dari berbagai tenant dari instansi vertikal dan OPD," ujarnya.
Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Soppeng dengan mengadopsi best practices dari MPP Badung, yang dikenal sebagai salah satu dari 10 MPP terbaik di Indonesia. "Kami ingin masyarakat mendapatkan pelayanan maksimal dalam mengurus berbagai keperluan administrasi melalui satu pintu secara cepat dan akurat," tambah Nurlina.
Kadis DPMPTSP dan Nakertrans Kabupaten Soppeng, A. Dhamrah, menjelaskan alasan pemilihan MPP Badung sebagai lokasi studi tiru, yaitu untuk mempelajari sistem pelayanan publik prima yang diterapkan di sana. "MPP Badung telah meraih penghargaan sebagai pelayanan publik terbaik di Indonesia dari Kementerian PANRB, sehingga kami ingin melihat langsung bagaimana tenant-tenant di MPP Badung memberikan layanan kepada masyarakat," jelasnya.
Kabupaten Soppeng sendiri telah memiliki Mappatabe, mal pelayanan publik yang terintegrasi dengan sistem OSS (Online Single Submission), serta Gerai Mappatabe di setiap desa. "Kami juga telah menyiapkan aplikasi PTSP yang dapat diakses masyarakat melalui smartphone untuk mempercepat proses administrasi," tambah Dhamrah.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kabupaten Badung, I Made Agus Aryawan, mengungkapkan bahwa membangun MPP yang efektif memerlukan integrasi pelayanan, inovasi digitalisasi, dan peningkatan kualitas serta integritas pelayanan. "Kami berharap Kabupaten Soppeng dapat mengadopsi beberapa inovasi yang kami kembangkan untuk meningkatkan pelayanan publik di daerahnya," tutup Agus Aryawan. (Adv)
.jpg)