KABARSULSEL.COM, SOPPENG – Ketersediaan stok pupuk bersubsidi di Kabupaten Soppeng dipastikan aman hingga bulan Desember 2024. Pernyataan ini disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (TPHPKP), Ariyadin Arif.
“Stok pupuk bersubsidi, termasuk pupuk urea, NPK phonska, dan NPK formula khusus, cukup hingga bulan Desember,” ungkapnya.
Ariyadin menjelaskan bahwa untuk pupuk urea, dari kuota 32.790 ton, masih tersisa 20.452 ton. Sedangkan untuk NPK phonska, dari kuota 32.000 ton, tersisa 23.007 ton. Untuk NPK formula khusus, dari kuota 8.900 ton, masih ada 8.433 ton.
Meskipun ketersediaan pupuk tergolong baik, Ariyadin mencatat bahwa realisasi penebusan pupuk dari petani masih rendah. Realisasi penebusan untuk pupuk urea baru mencapai 37,63 persen, sementara untuk NPK phonska 28,10 persen, dan NPK formula khusus hanya 5,25 persen.
“Rendahnya realisasi penebusan pupuk ini menunjukkan bahwa banyak pupuk yang belum terpakai, kemungkinan akibat musim kemarau,” jelasnya. (Adv)
.jpg)