KABARSULSEL.COM, SOPPENG – Sejumlah perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat, Kepala Desa, Tim Teknis, dan operator pelayanan baru-baru ini melaksanakan studi tiru ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Badung, Bali. Kegiatan ini dipimpin oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Soppeng, Hj. Andi Nurlina, dan menarik perhatian karena diikuti oleh ratusan peserta.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (DPMPTSP-NAKERTRANS) Kabupaten Soppeng, Andi Dhamrah, menjelaskan bahwa tidak semua peserta merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN). "Dari 130 peserta, tidak semua pegawai. Beberapa di antaranya adalah keluarga pegawai yang kebetulan ikut dan menggunakan dana mandiri. Rombongan pegawai yang ikut terdiri dari beberapa kepala dinas terkait, 21 kepala desa, dan beberapa perangkat desa, jadi kurang lebih 100 orang lebih," ungkapnya.
Mengenai anggaran untuk kegiatan studi tiru ini, Andi Dhamrah menambahkan bahwa DPMPTSP-NAKERTRANS Soppeng tidak menyiapkan anggaran khusus. "Biaya akomodasi seperti transportasi, penginapan, dan kebutuhan makan ditanggung oleh masing-masing SKPD dan Pemerintah Desa. Kami hanya mengkoordinir dan menyurat ke masing-masing SKPD, dan responsnya sangat baik," jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Soppeng memilih Kabupaten Badung sebagai lokasi studi tiru karena telah meraih penghargaan sebagai pelayanan publik terbaik di Indonesia dari Kementerian PANRB, menjadikannya contoh yang baik dalam pengembangan pelayanan publik di Soppeng. (Adv)
.jpeg "Dinas Pendidikan Soppeng Tekankan Pentingnya Aksi Nyata Guru dalam Meningkatkan Prestasi Siswa")
.jpg)