KABARSULSEL.COM, WAJO -- Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVIlI tahun 2026 mengantarkan Rombongan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan berkunjung di Bumi Lamaddukkeleng.
Kehadiran pengurus KONI Sulsel ini untuk mengecek kesiapan tiap venue cabang olahraga yang nantinya akan dipertandingkan.
Tim KONI Provinsi Sulawesi Selatan di Terima langsung oleh Pj.Bupati Wajo Andi Bataralifu di Ruang Lounge Kantor Bupati Wajo yang di dampingi Plt.Kadisporapar Wajo dan Ketua KONI Wajo, Rabu (13/11).
Yasir Mahmud selaku Ketua KONI Sulsel, Wakil Ketua dan Sekretaris KONI bersama jajaran pengurusnya langsung menyampaikan maksud dari kunjungannya ini dan berharap bahwa gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVlII tahun 2026 bisa sukses dan lebih baik dari perhelatan sebelumnya.
Plt.Kadisporapar Wajo yang turut mendampingi Pj Bupati Wajo memaparkan kondisi terakhir dari venue yang akan digunakan, dimana Dari 45 cabang olahraga yang rencananya akan dilombakan, venue yang siap ada 12, sementara untuk 27 venue lainnya kemungkinan besar akan dilakukan sistem peminjaman beberapa gedung yang penggunaannya layak untuk beberapa cabang olahraga yang saat ini belum tersedia venuenya.
Untuk kunjungan ke lokasi venue yang telah dipaparkan, tim KONI Provinsi Sulsel menuju Stadion Andi Ninnong dan berakhir di Kawasan Rumah Adat Atakkae, dalam pemantauannya tim menyampaikan bahwa masih ada beberapa venue yang memerlukan perbaikan dan pembenahan dan ini masih ada waktu menuju 2026 pada saat perhelatan Porprov nantinya.
"Semoga dengan kunjungan kami bisa menjadi spirit dan penyemangat bagi pemerintah dalam pengadaan venue yang belum tersedia," ujarnya.
Pj.Bupati Wajo Andi Bataralifu menyampaikan bahwa di penghujung kepengurusan KONI Wajo Tahun 2020 -2024 satu mimpi besar dan akan diwujudkan adalah menjadikan Wajo sebagai Tuan rumah tunggal PORPROV ke- XVIll Tahun 2026.
"Terima kasih kepada Ketua Umum KONI Wajo beserta jajarannya atas prakarsa ini. Apa yang dirintis pengurus KONI Wajo Tahun 2020 -2024 tentunya menjadi perhatian serius bagi unsur pemerintah dan pelaku olahraga bagaimana bisa menciptakan sebuah kolaborasi yang apik dalam mensukseskan event 4 tahunan tersebut." katanya. (Humas Pemda Wajo)