Iklan

Iklan

Pemkab Soppeng Gelar Rapat Koordinasi Percepatan Penyerapan Gabah/Beras 2025

19 Maret 2025, 23:23 WIB Last Updated 2025-03-22T03:20:56Z



Soppeng - Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Percepatan Penyerapan Gabah/Beras Tahun 2025 di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng, Rabu, 19 Maret 2025. Rapat ini bertujuan untuk mendukung swasembada pangan nasional dan memastikan penyerapan gabah dan beras di Kabupaten Soppeng berjalan lancar.

Kepala Cabang Bulog Soppeng, Faisal Armin, menyampaikan bahwa Bulog ditargetkan menyerap 3 juta ton setara beras hingga April 2025. Di Kabupaten Soppeng, target penyerapan mencapai 22.917 ton. Namun, kapasitas gudang Bulog Soppeng saat kosong hanya 8.500 ton. 

Untuk mengatasi hal ini, Bulog Soppeng akan memanfaatkan gudang milik mitra penggilingan dan gudang sewa. Pemerintah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering petani sebesar Rp6.500 per kg. Bulog Soppeng telah melaksanakan pembelian gabah petani dengan harga tersebut sejak 21 Februari 2025. 

Hingga saat ini, realisasi pembelian gabah telah mencapai 6.861 ton, melebihi target awal 5.895 ton. Namun, realisasi penyerapan beras baru mencapai 15 ton dari target 19.770 ton. Meskipun target tersebut untuk setahun, percepatan swasembada pangan menargetkan penyerapan beras sebanyak 19.770 ton tercapai pada April 2025.

Wakil Bupati Soppeng menekankan pentingnya fokus pada pemanfaatan sumber daya lokal, khususnya beras, sebagai komoditas strategis. Beliau mengapresiasi kebijakan pemerintah yang menetapkan HPP gabah sebesar Rp6.500 per kg dan jagung Rp5.500 per kg. Dalam penyerapannya di lapangan, pengawasan dilakukan oleh TNI untuk gabah dan Kepolisian untuk jagung. Menanggapi kendala kapasitas gudang, Wakil Bupati membahas pemanfaatan gudang milik mantan pengusaha penggilingan yang kini tidak beroperasi, serta perluasan kemitraan Bulog dengan penggilingan beras skala menengah yang memiliki infrastruktur memadai, guna memastikan semua pihak dalam rantai distribusi mendapatkan kesempatan yang sama.

Dandim 1423 Soppeng, Letkol Inf. Reinhard Haposan Manurung, S.Pd., menegaskan bahwa keberhasilan program ini bukan hanya tanggung jawab TNI, tetapi juga seluruh pemangku kepentingan. Beliau menjelaskan upaya pengawasan dan pendampingan yang dilakukan TNI untuk memastikan kelancaran proses penyerapan gabah, termasuk kontrol ketat di lapangan dan pembinaan semangat tim. 


Dirinya menekankan perlunya komitmen dan kerja keras semua pihak untuk mengatasi rendahnya penyerapan beras. Untuk meningkatkan penyerapan beras, diusulkan pembentukan wadah khusus untuk memfasilitasi kemitraan Bulog dengan penggilingan beras skala menengah yang memenuhi syarat melakukan kerja sama dengan Bulog. Kerja sama ini akan difasilitasi oleh Babinsa untuk pengawalan di lapangan.

Rapat ini diharapkan menghasilkan langkah-langkah konkret untuk mempercepat penyerapan beras dan mencapai target swasembada pangan di Kabupaten Soppeng, sehingga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Acara turut dihadiri oleh anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM, mitra penggilingan Bulog, serta para penyuluh pertanian.


Komentar

Tampilkan

  • Pemkab Soppeng Gelar Rapat Koordinasi Percepatan Penyerapan Gabah/Beras 2025
  • 0

Terkini

Topik Populer

Iklan